
Pengobatan psoriasis bisa dilakukan dengan medis maupun alami. Meskipun belum ada obatnya, kedua metode ini dapat membantu mengontrol peradangan dan mengurangi gejala psoriasis.
Psoriasis adalah penyakit kulit yang menyebabkan kulit kemerahan, bersisik, dan terasa gatal. Meskipun penyebab pasti psoriasis belum sepenuhnya diketahui, kondisi ini dipicu oleh faktor genetik dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Meski belum ada obat yang bisa menyembuhkan psoriasis secara permanen, berbagai pilihan tersedia untuk membantu mengendalikan gejalanya, baik secara medis dengan obat resep dokter maupun secara alami dengan bahan-bahan yang dipercaya dapat meredakan gejala.
Pengobatan Medis Psoriasis
Pengobatan medis psoriasis disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisi pasien. Dokter akan meresepkan obat dan melakukan perawatan yang tepat berdasarkan respon tubuh pasien untuk mengontrol gejala dan memperlambat perkembangan penyakit.
Berikut obat psoriasis medis yang umum dilakukan:
1. Pengobatan Topikal
Pengobatan topikal adalah pilihan pertama untuk mengatasi psoriasis ringan hingga sedang. Ini berupa krim atau salep yang dioleskan pada area kulit yang terkena.
Beberapa orang merasa pengobatan topikal sudah cukup untuk mengendalikan kondisi mereka, meskipun hasil yang terlihat bisa memakan waktu hingga 6 minggu.
Baca Juga: Mengenal 8 Jenis Psoriasis pada Kulit dan Gejalanya
2. Emolien (Pelembap)
Emolien adalah pelembap yang digunakan untuk mengurangi kehilangan air dan memberikan perlindungan pada kulit. Untuk psoriasis ringan, emolien sering menjadi pengobatan pertama yang direkomendasikan dokter.
Emolien membantu melembapkan kulit, mengurangi gatal, dan pengelupasan, serta meningkatkan efektivitas pengobatan topikal lainnya jika digunakan sebelumnya.
3. Krim atau Salep Steroid
Krim atau salep steroid digunakan untuk mengatasi psoriasis ringan hingga sedang dengan mengurangi peradangan dan mengurangi gatal. Tersedia dalam berbagai kekuatan, penggunaannya harus sesuai rekomendasi dokter, terutama untuk area kecil atau bercak tebal.
Hal ini karena penggunaan berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi tipis.
4. Analog Vitamin D
Krim analog vitamin D sering digunakan bersama dengan krim steroid untuk psoriasis ringan hingga sedang pada area seperti lengan, tubuh, atau kulit kepala. Krim ini bekerja dengan cara memperlambat produksi sel kulit dan memiliki efek antiinflamasi.
Contoh dari analog vitamin D termasuk kalcipotriol, kalsitriol, dan takalcitol.
5. Inhibitor Kalsineurin
Inhibitor kalsineurin, seperti takrolimus dan pimekrolimus adalah salep atau krim yang mengurangi aktivitas sistem kekebalan tubuh dan membantu mengurangi peradangan. Obat ini kadang digunakan untuk mengobati psoriasis pada area sensitif, seperti wajah, area genital, dan lipatan kulit, jika krim steroid tidak efektif.
6. Dithranol
Dithranol mengurangi produksi sel kulit dan memiliki efek samping minimal, namun bisa menyebabkan sensasi terbakar jika terkonsentrasi tinggi. Biasanya digunakan jangka pendek di bawah pengawasan medis untuk psoriasis pada lengan atau tubuh, meski dapat menodai kulit, pakaian, dan perlengkapan kamar mandi.
Aplikasi dilakukan selama 10 hingga 60 menit sebelum dicuci, dan dapat dipadukan dengan fototerapi.
7. Fototerapi
Fototerapi adalah salah satu cara pengobatan psoriasis yang menggunakan cahaya alami maupun buatan. Terapi cahaya buatan ini dapat dilakukan di rumah sakit atau pusat perawatan khusus di bawah pengawasan dokter kulit.
- Fototerapi Ultraviolet B (UVB): UVB fototerapi menggunakan cahaya yang membantu memperlambat produksi sel kulit dan terbukti efektif untuk beberapa jenis psoriasis yang tidak merespons pengobatan topikal. Setiap sesi hanya memakan waktu beberapa menit, namun Anda mungkin perlu menjalani perawatan 2 hingga 3 kali seminggu selama 6 hingga 8 minggu.
- Psoralen Plus Ultraviolet A (PUVA): Dalam pengobatan PUVA, Anda akan diberikan tablet yang mengandung senyawa psoralens. Psoralen meningkatkan sensitivitas kulit terhadap cahaya.Setelah itu, kulit Anda akan terpapar cahaya ultraviolet A (UVA) yang dapat menembus kulit lebih dalam dibandingkan dengan cahaya UVB. Terapi ini digunakan untuk psoriasis yang parah dan tidak merespons pengobatan lain.
- Terapi Cahaya Kombinasi: Jika psoriasis Anda tidak merespons terapi cahaya saja atau jika Anda tidak ingin atau tidak bisa mengonsumsi obat untuk psoriasis, dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan salep atau krim (pengobatan topikal) bersama dengan terapi cahaya.
8. Obat Sistemik
Jika psoriasis Anda tergolong parah atau pengobatan lainnya tidak efektif, dokter mungkin akan meresepkan pengobatan sistemik. Pengobatan sistemik bekerja di seluruh tubuh dan dapat sangat efektif untuk mengatasi psoriasis.
Terdapat dua jenis utama pengobatan sistemik untuk psoriasis, yaitu non-biologis (biasanya berupa tablet atau kapsul) dan biologis (biasanya berupa suntikan).
- Pengobatan Non-Biologis
– Methotrexate
Methotrexate membantu mengontrol psoriasis dengan memperlambat produksi sel kulit dan menekan peradangan. Obat ini biasanya dikonsumsi seminggu sekali.
– Ciclosporin
Ciclosporin adalah obat yang menekan sistem kekebalan tubuh dan awalnya digunakan untuk mencegah penolakan transplantasi organ. Obat ini efektif dalam mengobati berbagai jenis psoriasis dan umumnya dikonsumsi setiap hari.
– Acitretin
Acitretin adalah obat oral yang mengurangi produksi sel kulit. Obat ini digunakan untuk mengatasi psoriasis berat yang tidak merespon pengobatan non-biologis lainnya dan biasanya dikonsumsi setiap hari.
– Obat Lainnya
Apremilast dan dimethyl fumarate adalah obat yang membantu mengurangi peradangan dan biasanya dikonsumsi dalam bentuk tablet setiap hari. Pengobatan ini hanya direkomendasikan untuk psoriasis parah yang tidak merespons pengobatan non-biologis lainnya.
Baca Juga: Apakah Psoriasis Bisa Sembuh? Cek dengan Dokter Spesialis
- Terapi Biologis
– Etanercept
Etanercept adalah obat biologis yang digunakan untuk mengobati psoriasis dengan cara memperlambat kerja system imun yang terlalu aktif. Obat ini diberikan melalui injeksi subkutan dan bekerja dengan menekan sistem kekebalan tubuh yang berlebihan sehingga mengurangi peradangan dan gejala psoriasis.
– Adalimumab
Sama seperti etanercept, adalimumab bekerja dengan menekan sistem kekebalan tubuh untuk mengurangi peradangan. Obat ini diberikan melalui injeksi subkutan dan sering digunakan pada psoriasis yang sulit diobati dengan terapi lain.
Adalimumab dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien psoriasis.
– Infliximab
Infliximab merupakan obat biologis yang digunakan untuk mengobati psoriasis berat dengan cara menekan peradangan dalam tubuh. Obat ini diberikan melalui infus dan bekerja dengan menghambat protein penyebab peradangan.
Infliximab biasanya direkomendasikan untuk pasien dengan psoriasis yang tidak merespons pengobatan lain.
– Ustekinumab
Ustekinumab adalah obat biologis yang digunakan untuk mengobati psoriasis dengan cara menargetkan dan menghambat protein yang berperan dalam peradangan. Obat ini diberikan melalui suntikan dan dapat membantu mengurangi gejala psoriasis pada pasien dengan kondisi berat atau yang tidak membaik dengan pengobatan lain.
– Pengobatan Biologis Lainnya
Ada beberapa terapi biologis lain yang diberikan melalui suntikan, seperti guselkumab, brodalumab, secukinumab, ixekizumab, bimekizumab, dan risankizumab. Pengobatan ini direkomendasikan untuk penderita psoriasis parah yang tidak membaik dengan pengobatan lainnya atau jika pengobatan lainnya tidak sesuai.
Perawatan Alami untuk Psoriasis
Selain pengobatan medis, Anda juga bisa melakukan obat alami penyakit psoriasis. Berikut penjelasannya:
1. Pelembap
Pelembap sangat penting, terutama setelah mandi. Pilih pelembap yang tidak mengandung pewangi, pewarna, atau bahan kimia keras yang dapat menyebabkan iritasi.
Saat cuaca dingin, gunakan krim atau salep yang lebih tebal, sementara di musim panas, pilihlah krim yang lebih ringan. Oleskan pelembap saat kulit masih sedikit lembap setelah mandi untuk hasil yang lebih maksimal tanpa rasa lengket.
2. Menghindari Faktor Pemicu
Menjauhi faktor pemicu adalah salah satu cara alami untuk mengelola psoriasis agar tidak kambuh atau semakin parah. Beberapa pemicu yang perlu dihindari antara lain stres, cuaca dingin, infeksi, serta konsumsi alkohol dan makanan tertentu yang dapat memicu peradangan.
Selain itu, bahan kimia dalam produk perawatan kulit yang keras juga bisa memperburuk kondisi kulit.
3. Gunakan Perawatan Kulit Berbahan Alami
Menggunakan bahan alami bisa menjadi salah satu cara merawat kulit bagi penderita psoriasis. Beberapa pilihan yang dapat membantu meredakan gejala psoriasis antara lain:
- Oatmeal: Oatmeal koloidal dapat membantu mengurangi gatal, kulit kering, dan peradangan pada psoriasis.
- Aloe Vera: Gel lidah buaya bisa mengurangi kemerahan dan pengelupasan pada kulit yang terkena psoriasis jika digunakan secara rutin.
- Cuka Apel: Sifat antimikroba dan antioksidan cuka apel bisa membantu meredakan psoriasis di kulit kepala, tetapi harus digunakan dengan hati-hati agar tidak menyebabkan iritasi.
- Kunyit: Kandungan kurkumin dalam kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan akibat psoriasis.
Baca Juga: Perbedaan Psoriasis dan Eksim
Pengobatan Psoriasis di C Derma
Di C Derma, cara menyembuhkan psoriasis dilakukan dengan tepat sesuai dengan kondisi pasien. Tim dokter akan menganalisis tingkat keparahan psoriasis dan memilih perawatan yang paling efektif, baik melalui terapi medis maupun perawatan kulit.
Dengan menggunakan teknologi terkini dan obat-obatan yang terjamin, C Dera membantu pasien mengendalikan gejala psoriasis, mengurangi peradangan, dan memperbaiki kondisi kulit. Selain pengobatan medis, C Derma juga memberikan saran tentang perawatan kulit yang dapat dilakukan di rumah untuk mendukung proses penyembuhan dan menjaga kulit tetap sehat.
Telah direview oleh dr. Maureen Situmeang, Sp.D.V.E.
Source:
- NHS. Treatment Psoriasis. Februari 2025.
- Cleveland Clinic. 14 Natural and Home Remedies for Psoriasis. Februari 2025.