
Apakah psoriasis bisa sembuh? Psoriasis adalah penyakit peradangan kulit yang bersifat kronis, ditandai dengan bercak merah dan bersisik. Gejala ini diakibatkan pergantian kulit yang berlangsung lebih cepat dari seharusnya sehingga terjadi penumpukan lapisan kulit yang tebal dan sering disertai kemerahan, sisik keperakan.
Psoriasis tidak menular, tetapi bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman, bahkan kesulitan beraktivitas sehari-hari karena dapat muncul di berbagai bagian tubuh, seperti siku, lutut, kulit kepala, dan bahkan kuku.
Dampaknya tidak hanya pada kulit, seperti peradangan dan kulit pecah-pecah, tetapi juga bisa membuat seseorang merasa minder atau stres. Pada beberapa kasus, psoriasis bisa menyebabkan peradangan di persendian yang dikenal sebagai arthritis psoriatis.
Lantas, apakah psoriasis bisa sembuh? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Psoriasis Tidak Bisa Sembuh Total
Apakah psoriasis bisa sembuh? Psoriasis tidak bisa sembuh sepenuhnya, tetapi yang dilakukan adalah menekan atau mengurangi klinisnya dengan pengobatan yang tepat, menjaga pola hidup sehat, dan menghindari hal-hal yang dapat memicu kekambuhan.
Penyakit ini bersifat kambuhan, artinya gejalanya bisa muncul dan hilang tergantung berbagai faktor pemicu, seperti stres, infeksi, cuaca dingin, atau penggunaan obat tertentu.
Meski belum ada obat untuk menyembuhkannya sepenuhnya, pengelolaan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala dan memperpanjang periode tanpa kambuh. Dengan pengobatan yang tepat, pola hidup sehat, serta menjaga faktor pemicu, penderita psoriasis tetap bisa menjalani aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Psoriasis Kulit Kepala: Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Perawatan Psoriasis
Ada beberapa pengobatan psoriasis tergantung dari tingkat keparahan dan kondisi pasien yang dialami. Berikut beberapa pengobatannya:
1. Terapi Topikal
Pengobatan langsung pada kulit untuk meredakan gejala psoriasis, cocok untuk kasus ringan hingga sedang.
- Kortikosteroid: Krim atau salep seperti hidrokortison untuk area sensitif dan clobetasol untuk area yang lebih sulit dijangkau.
- Vitamin D Analog: Calcipotriene dan calcitriol memperlambat pertumbuhan sel kulit, cocok untuk area sensitif.
- Retinoid: Tazarotene mengurangi iritasi kulit, namun tidak aman untuk ibu hamil atau menyusui.
- Inhibitor Kalsineurin: Tacrolimus dan pimecrolimus efektif untuk kulit tipis seperti area mata, tetapi tidak untuk penggunaan jangka panjang.
- Asam Salisilat: Mengurangi sisik psoriasis pada kulit kepala.
- Tar Batubara & Anthralin: Mengurangi peradangan, namun dapat menyebabkan iritasi dan noda.
2. Terapi Cahaya
Menggunakan sinar UV untuk mengurangi gejala psoriasis, efektif untuk kasus sedang hingga berat.
- Sinar Matahari & UVB: Paparan terkontrol memperbaiki psoriasis ringan hingga berat.
- PUVA: Kombinasi obat dan sinar UVA untuk kasus berat.
- Laser Excimer: UVB fokus untuk area tertentu, dengan efek samping minimal.
3. Obat Sistemik (Oral/Injeksi)
Untuk cara mengatasi psoriasis sedang hingga berat atau jika terapi lain tidak berhasil, dokter mungkin meresepkan obat sistemik:
- Steroid: Injeksi untuk psoriasis yang sulit hilang.
- Retinoid: Mengurangi produksi sel kulit, tetapi tidak aman untuk kehamilan.
- Biologis: Obat suntik seperti etanercept dan adalimumab menghambat siklus penyakit, namun berisiko infeksi serius.
- Metotreksat & Siklosporin: Menekan sistem imun, perlu pemantauan kesehatan jangka panjang.
- Obat Lain: Thioguanine atau hydroxyurea sebagai alternatif.
Baca Juga: Perawatan Laser Dapat Mengobati Psoriasis?
Pengalaman Psoriasis dan Pengobatannya
Nadila Ernesta membagikan pengalaman sembuh dari psoriasis. Ia pertama kali mengalami tanda-tanda psoriasis saat masih duduk di bangku SMP. Pada waktu itu, Nadila belum tahu banyak tentang penyakit kulit ini dan tidak memahami langkah-langkah pengobatan yang perlu dilakukan.
Psoriasis yang biasanya ditandai dengan bercak merah dan bersisik pada kulit, mulai muncul di tubuhnya, namun pada saat itu, dia belum menyadari pentingnya perawatan medis.
Pada awal tahun 2022, Nadila baru mengetahui adanya terapi modern untuk psoriasis yang ditawarkan oleh C Derma, sebuah klinik yang memiliki teknologi dan dokter spesialis yang berpengalaman. Dengan keyakinan bahwa dia bisa mendapatkan pengobatan terbaik di tempat tersebut, Nadila memutuskan untuk mencoba Terapi Rotasi Psoriasis yang ditawarkan di sana.
Terapi ini dilakukan secara rutin dan dipantau langsung oleh dokter spesialis dermatovenereologi dan estetika yang berkompeten. Hasil dari terapi ini sangat memuaskan bagi Nadila.
Kondisi kulitnya membaik secara signifikan, dan dia mulai merasa lebih percaya diri. Meskipun psoriasis tetap menjadi bagian dari hidupnya, Nadila merasa optimis bahwa dengan bantuan para dokter di C Derma, dia bisa mengelola kondisi kulitnya dengan lebih baik.
Setiap kali menjalani perawatan, Nadila selalu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan terapi yang dijalani sesuai dengan kondisi kulitnya yang terus berkembang. Psoriasis memang membutuhkan perawatan intensif untuk mengurangi gejalanya dan memperlambat kekambuhan.
Dengan hadirnya Terapi Rotasi Psoriasis di C Derma, Nadila merasa bahwa dirinya mendapat solusi yang tepat. Tak hanya itu, dengan paket perawatan yang terjangkau, lebih banyak pasien yang dapat merasakan manfaat dari pengobatan ini dan memperoleh kualitas hidup yang lebih baik.
Pengobatan Psoriasis di C Derma
Psoriasis adalah penyakit kulit yang bisa diatasi dengan berbagai terapi, seperti obat oles dan obat oral, terapi agen biologis, serta teknologi canggih seperti Laser Excimer dan Pulsed Dye Laser. C Derma, klinik spesialis Dermatologi dan Estetika yang terletak di Lotte Shopping Avenue, lantai 5 dan Pondok Indah Office Tower 6 di Jakarta Selatan menyediakan teknologi ini untuk membantu mengatasi psoriasis secara efektif.
Pengobatan psoriasis di C Derma menggunakan kombinasi obat oles dan oral, serta sinar dari Laser Excimer 308nm atau Pulsed Dye Laser. Laser Excimer dapat memberikan sinar UVB dengan panjang gelombang 308nm secara presisi untuk mengurangi peradangan, mengatasi kemerahan, mengurangi rasa gatal, dan mempercepat penyembuhan lesi psoriasis.
Pulsed Dye Laser dengan panjang gelombang 595nm terbukti aman dan efektif untuk mengobati psoriasis tipe plak dan psoriasis pada kuku. Selain itu, terapi Agen Biologis juga dapat digunakan untuk mengatasi psoriasis berat dengan cara menghambat jalur sistem imun yang menyebabkan peradangan.
Baca Juga: Perbedaan Dermatitis Seboroik dan Psoriasis!
C Derma, sebagai klinik unggulan di bidang dermatologi dan estetika berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan kulit terbaik dengan menggunakan teknologi terkini dan ditangani oleh dokter spesialis berpengalaman. Klinik ini menyediakan perawatan yang efektif dan aman untuk memenuhi kebutuhan kesehatan kulit Anda.
Yuk, percayakan perawatan kulit dengan CDerma!
Telah direview oleh dr. Maureen Situmeang, Sp.D.V.E.
Source:
- Mayo Clinic. Psoriasis. Januari 2025.
- Medical News Today. How Close Are We to a Cure for Psoriasis?. Januari 2025.
- Cleveland Clinic. Psoriasis. Januari 2025.