Apa itu penyakit psoriasis? Itulah pertanyaan yang pertama kali diungkapkan saat mendengar nama psoriasis. Ya, Psoriasis mungkin menjadi salah satu jenis penyakit yang belum banyak orang mengetahuinya. Padahal, penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga orang tua. Penyebabnya pun beragam dari faktor genetik hingga stres. Nah, untuk informasi lebih lengkap simak ulasan di bawah ini!
Psoriasis Adalah
Penyakit psoriasis adalah kelainan kulit yang menyebabkan sel kulit berkembang biak hingga 10 kali lebih cepat dari biasanya. Akhirnya, kulit menumpuk menjadi bercak merah tebal yang ditutupi sisik putih keperakkan. Psoriasis bisa muncul di bagian tubuh mana saja. Namun, umumnya muncul di kulit kepala, siku, lutut, dan punggung bawah.
Psoriasis bukanlah penyakit yang menular. Jika ada kontak langsung dengan penderita psoriasis tentu tidak menyebabkan seseorang terkena penyakit ini. Psoriasis biasanya muncul pada masa dewasa awal. Psoriasis dapat sembuh dan kemudian dapat kembali lagi. Ada beberapa kasus Psoriasis. Umumnya kebanyakan orang hanya memengaruhi beberapa area saja, tapi ada juga yang hampir menutupi sebagian besar tubuh.
Baca Juga: Perbedaan Dermatitis Seboroik dan Psoriasis!
Gejala Psoriasis
Lalu, bagaimana gejalanya? Gejala psoriasis itu bervariasi tergantung dari jenis psoriasis yang diderita. Namun, gejala paling umum terjadi ialah sebagai berikut:
1. Plak Kulit Merah
Plak merah biasanya sering tertutup sisik berwarna putih keperakkan. Selain itu, plak ini terasa gatal dan nyeri. Terkadang pecah-pecah dan berdarah. Pada kasus yang parah, plak akan tumbuh dan bergabung sehingga menutupi area yang luas.
2. Adanya Gangguan Pada Kuku Jari Tangan
Perubahan terjadi pada kuku jari tangan, dan kaki. Kuku juga bisa rusak dan terlepas dari bantalan kuku termasuk perubahan warna dan lubang pada kuku.
3. Plak Sisik atau Kerak di Kulit Kepala
National Psoriasis Foundation memperkirakan bahwa antara 10% hingga 30% orang dengan psoriasis juga menderita radang sendi sehingga menyebabkan nyeri dan kekakuan persendian, kondisi kulit yang gatal, dan menyakitkan termasuk peradangan.
Kulit menumpuk menjadi bercak merah tebal yang ditutupi sisik putih keperakkan.
Penyebab Psoriasis
Sebenarnya tidak ada yang tahu secara pasti penyebab psoriasis. Namun, para ahli percaya ada sesuatu yang salah dengan sistem kekebalan tubuh sehingga menyebabkan peradangan, memicu pembentukan sel-sel kulit baru terlalu cepat. Normalnya, sel kulit berganti setiap 28-30 hari.
Namun, penderita penyakit ini, sel kulit dapat berganti dengan cepat setiap 3 hingga 4 hari sehingga memicu penumpukan sel kulit dan menciptakan sisik putih tersebut. Ada faktor lain yang menyebabkannya, seperti faktor keluarga, tetapi mungkin melewati bebrapa generasi. Misalnya, kakek dan cucunya mungkin terpengaruh, tetapi ibu dan anaknya tidak.
Ada beberapa hal yang dapat memicu psoriasis antara lain:
- Luka, goresan, atau operasi
- Stres emosional
- Infeksi radang
- Obat tekanan darah (seperti beta-blocker)
- Hydroxychloroquine, obat antimalaria
Diagnosa Psoriasis
Dokter kulit dapat mendeteksi penyakit tersebut dengan pemeriksaan fisik, melihat ruam kulit yang muncul, beserta area/lokasi, dan gejalanya. Jika ada kecurigaan terhadap ruam kulit karena penyakit lain dokter akan melakukan biopsi, yaitu mengambil sampel kulit untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium.
Baca Juga: Apa Itu Psoriasis? Temukan Jawabannya di Sini
Pengobatan Psoriasis
Pengobatan pada penyakit ini tentu berbeda pada setiap orang. Semua itu tergantung dari jenis dan tingkat keparahannya. Untungnya, ada beberapa jenis pengobatan psoriasis yang bisa dilakukan, seperti pemberian obat tablet, oles, suntik hingga terapi khusus menggunakan sinar ultraviolet. Dokter akan memilih perawatan yang tepat berdasarkan ruam, kondisi tubuh, usia, dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Beberapa perawatan umum yang dapat dilakukan antara lain:
- Obat oles
- Obat minum
- Obat suntik
- Fototerapi
Psoriasis Kepala
Ternyata psoriasis tidak hanya menyerang bagian luar tubuh seperti yang disebutkan di atas. Penyakit ini dapat menyerang bagian kepala, lebih tepatnya di kulit kepala. Jika psoriasis menyerang kepala mengakibatkan kulit kepala terasa gatal dan mengering. Sebenarnya belum diketahui pasti penyebab psoriasis, tapi kemunculan penyakit ini berkaitan erat dengan gangguan sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, mengakibatkan respon sistem imun yang tidak normal memicu pertumbuhan sel kulit secara cepat.
Pada orang sehat pergantian sel-sel tubuh termasuk kulit kepala terjadi sekitar satu bulan. Sedangkan pada penderita penyakit tersebut proses ini bisa terjadi hanya dalam beberapa hari saja. Hal tersebut mengakibatkan sel-sel kulit baru menumpuk di permukaan kulit. Lalu, membentuk plak-plak kering kemerahan.
Baca Juga: Penyakit Psoriasis dan Jenisnya
Tanda dan Gejala Psoriasis Pada Kepala
Gejala utama psoriasis pada kulit kepala kerap disalahartikan dengan ketombe sebab keduanya sama-sama menyebabkan gatal. Padahal gejala ketombe dan psoriasis kulit kepala sangat berbeda.
Ketombe muncul disebabkan oleh jamur Malassezia yang hidup di kulit kepala. Itulah sebabnya perkembangbiakan jamur akan mengiritasi kulit kepala yang menimbulkan penumpukkan sel kulit mati. Nah, penumpukan sel kulit mati inilah yang mengerak dan mengelupas membentuk serpihan kecil ketombe.
Sedangkan psoriasis sendiri memiliki gejala berupa kulit yang menebal, kemerahan, dan bersisik. Tentu menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal, sakit bahkan memunculkan sensasi panas pada kulit. Psoriasis pada kepala juga bisa menyebar pada area lain mulai dari dahi, belakang leher, hingga area di sekitar telinga. Selain kepala dan sekitar wajah, gejala psioriasis muncul bersamaan pada bagian tubuh lain, seperti tangan, siku lutut, dan kaki.
Psoriasis Kuku
Selain kepala, ada lagi namanya psoriasis kuku. Pernah mendengarnya? Psoriasis yang menyerang kuku dapat membuat penampilan kuku menjadi berbeda. Kuku penderita psoriasis akan kusam dan berlubang. Biasanya orang yang menderita psoriasis turut menyerang bagian kuku.
Psoriasis pada kuku ditandai dengan kuku yang rusak akibat infeksi jamur. Biasanya psoriasis kuku membuat kuku menjadi berwarna kekuningan. Kecokelatan atau bahkan menjadi kehijauan. Selain itu, timbul juga bintik merah atau putih pada kuku. Lempeng kuku akan kehilangan sel-sel keratin akibat peradangan yang ditimbulkan. Inilah yang memicu lubang-lubang kecil pada kuku. Psoriasis pada kuku juga mengubah bentuk dan ketebalan kuku.
Itulah penjelasan seputar penyakit psoriasis yang menjadi perhatian. Jika memiliki gejala yang sama segera kunjungi dokter spesialis kulit terdekat. Pastikan untuk selalu merawat kesehatan kulit dengan dokter berpengalaman di bidangnya.
C Derma menjadi pusat dermatologi dan estetika terpercaya. Tim yang menangani terdiri dari dermatolog berpengalaman lebih dari 10 tahun. Para dokter spesialis ini memiliki pengetahuan dan mampu menangani masalah dermatologis termasuk obat-obatan estetika. Selain didukung dokter berpengalaman, C Derma memiliki fasilitas yang nyaman dan perawatan berkelas premium. Jadi tunggu apalagi?
Reviewed by: dr. Hari Darmawan, Spkk.
Source
Tim Konten Medis