Penuaan akan berlangsung seiring dengan perjalanan usia. Namun, jangan diperparah dengan adanya faktor ekstrinsik yang menyebabkan penuaan dini pada wajah. Sehingga dapat memengaruhi rasa percaya diri dan kualitas hidup seseorang. Sebab, setiap orang pasti menginginkan kulit wajah yang sehat, segar, dan tampak awet muda. Namun, saat proses penuaan datang, perubahan yang alami pada kulit wajah bisa menjadi masalah bagi sebagian orang.
Apa Itu Penuaan Dini pada Wajah?
Penuaan dini adalah proses penuaan yang terjadi lebih cepat dari yang seharusnya, biasanya pada usia muda atau di bawah usia yang dianggap normal untuk mengalami perubahan yang umum terkait penuaan.
Biasanya, tanda-tanda penuaan, seperti keriput, garis-garis halus, kulit kendur, dan perubahan warna kulit, muncul secara alami seiring bertambahnya usia. Namun, pada penuaan dini, perubahan ini bisa terjadi bahkan sebelum mencapai usia 30 atau 40 tahun.
Gejala Penuaan Dini pada Wajah
Proses penuaan memang berbeda-beda bagi setiap orang. Berikut gejala penuaan dini pada wajah sebelum usia 35 tahun yang umum terjadi.
1. Kulit Kering atau Gatal
Kulit kering atau gatal (xerosis cutis) cenderung terjadi lebih sering seiring bertambahnya usia. Hal ini diakibatkan karena seiring bertambahnya usia maka kehilangan cairan pada kulit akan meningkat sehingga kulit akan semakin kering dan mencetuskan rasa gatal.
2. Kerutan atau Kendur
Kolagen berperan dalam menjaga kekenyalan dan kelenturan kulit. Saat memasuki usia 30-an, produksi kolagen mulai mengalami penurunan. Hal ini mengakibatakan mulai timbulnya keriput halus terutama diarea wajah atau area yang sering terkena paparan sinar matahari akibat sinar UVA.
3. Mata Panda
Mata panda adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan lingkaran gelap di bawah mata, serta kantung yang tampak bengkak atau membesar di area tersebut. Gejala ini seringkali terjadi pada penuaan dini, meskipun bisa disebabkan oleh faktor genetik, kurang tidur, alergi, atau stres. Saat penuaan, kulit di sekitar mata menjadi lebih tipis dan keriput, serta pembuluh darah di bawahnya lebih terlihat. Hal ini menyebabkan area bawah mata tampak lebih gelap.
4. Pori-pori Memperbesar
Penuaan dini dapat menyebabkan pori-pori kulit membesar dan menjadi lebih terlihat, terutama pada area T-zone wajah (dahi, hidung, dan dagu). Bertambahnya usia membuat produksi minyak alami di wajah cenderung berkurang sehingga kulit menjadi lebih kering dan kurang elastis. Hal ini menyebabkan pori-pori terbuka dan tampak lebih besar karena kehilangan dukungan dari minyak alami yang membuatnya terlihat mengecil.
5. Kemerahan dan Peradangan
Penuaan dini dapat membuat kulit menjadi lebih rentan terhadap kemerahan dan peradangan. Kulit yang mengalami penuaan biasanya lebih sensitif terhadap rangsangan dari lingkungan, seperti paparan sinar matahari, polusi, atau bahan kimia tertentu. Selain itu, faktor stres juga dapat memicu reaksi inflamasi pada kulit. Kemerahan dan peradangan pada wajah dapat menyebabkan kulit terasa tidak nyaman dan tampak kemerahan atau bengkak.
Baca Juga: 9 Perawatan Wajah Usia 35 Tahun agar Tetap Sehat dan Awet Muda
Ketika mengalami penuaan dini, kulit di sekitar mata menjadi lebih tipis dan keriput, serta pembuluh darah di bawahnya lebih terlihat.
Penyebab Penuaan Dini pada Wajah
Ada banyak penyebab penuaan dini pada wajah, seperti:
1. Paparan Sinar UV dari Matahari
Paparan sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari adalah salah satu penyebab penuaan dini pada wajah. Sinar UV merusak serat kolagen dan elastin dalam kulit, yang bertanggung jawab untuk memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit. Akibatnya, kulit kehilangan kekencangan dan mu ncul keriput, garis-garis halus, serta bintik-bintik penuaan. Paparan sinar UV juga meningkatkan produksi radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit dan mempercepat proses penuaan.
2. Merokok
Merokok merupakan kebiasaan buruk yang berdampak negatif pada kesehatan kulit. Zat-zat kimia dalam rokok merusak pembuluh darah di kulit dan mengurangi pasokan oksigen serta nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit. Kebiasaan merokok juga mengurangi produksi kolagen dan elastin, menyebabkan kulit lebih rentan terhadap kerutan dan tampak kusam.
3. Polusi Udara dan Radikal Bebas
Penyebab penuaan dini pada wajah selanjutnya polusi udara seperti asap kendaraan dan partikel polutan lainnya karena dapat menyebabkan produksi radikal bebas dalam kulit. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang merusak sel-sel kulit, mengganggu struktur kulit, dan mempercepat proses penuaan. Paparan polusi udara juga dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit.
4. Pola Makan yang Tidak Sehat
Pola makan tidak sehat juga menjadi penyebab penuaan dini pada wajah. Terutama, seperti makanan olahan, gula, dan lemak jenuh karena dapat menyebabkan inflamasi dalam tubuh. Inflamasi kronis dapat merusak kolagen dan elastin dalam kulit serta memicu penuaan dini. Sebaliknya, konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral dapat membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit.
Baca Juga: Ingin Awet Muda Secara Instan? Bisa!
5. Kurangnya Perawatan Kulit yang Tepat
Perawatan kulit yang tidak memadai dapat mempercepat proses penuaan dini. Jarang membersihkan wajah secara teratur, tidak menggunakan tabir surya, atau merawat kulit dengan produk-produk yang tepat dapat membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan dan penuaan. Merawat kulit dengan perawatan yang sesuai, termasuk pelembap, serum, dan bahan aktif anti-penuaan, membantu menjaga kulit tetap sehat dan terlihat lebih muda.
6. Kurang Tidur
Kurang tidur yang berkepanjangan dapat mengganggu produksi kolagen dan elastin, yang merupakan protein penting dalam menjaga kekencangan dan kelenturan kulit. Akibatnya, kurang tidur bisa menjadi penyebab penuaan dini pada wajah dan mengakibatkan munculnya garis-garis halus serta keriput lebih awal.
7. Stres
Ketika mengalami stres berkepanjangan, tubuh menghasilkan hormon stres, seperti kortisol, yang dapat menyebabkan peradangan dan memengaruhi fungsi normal kulit. Stres kronis dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit.
Baca Juga: Perawatan ULTHERAPY®, Awet Muda Tanpa Operasi
8. Faktor Genetika
Faktor-faktor genetika ini dapat memengaruhi kadar kolagen dan elastin dalam kulit, produksi minyak alami, dan ketahanan kulit terhadap kerusakan lingkungan. Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penuaan dini, kemungkinan juga akan mengalami hal serupa. Meskipun faktor genetika tidak bisa diubah, pencegahan dini dan perawatan kulit yang tepat tetap bisa membantu mengurangi dampak dari faktor-faktor penuaan dini yang lain.
Cara Mencegah Penuaan Dini pada Wajah
Penuaan dini pada wajah dapat dicegah dengan mulai gaya hidup sehat, seperti memperhatikan pola makan, tidur, dan mengelola stres dengan baik. Kondisi ini juga bisa diatasi dengan menjalani perawatan kulit di dokter.
Salah satu treatment kulit yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penuaan dini pada wajah adalah perawatan laser. Laser dapat digunakan untuk merangsang produksi kolagen dan elastin kulit, yang membantu meningkatkan kekenyalan serta elastisitas kulit. Laser juga bisa mengatasi bintik-bintik penuaan, menghaluskan permukaan kulit, dan menghilangkan noda hitam.
Penting diingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan kulit yang berbeda dan treatment kulit di dokter harus disesuaikan dengan kondisi kulit serta tujuan perawatan yang Anda inginkan. Jangan ragu untuk konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan untuk mendapatkan perawatan kulit terbaik.
Reviewed by dr. Pipim S. Bayasari, Sp.D.V.E.
Source:
- Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang Penuaan Dini
- Tanda-tanda Penuaan Dini
- 11 Cara Mengurangi Penuaan Dini Kulit
- Penuaan Kulit dan Faktor Risikonya