Operasi tahi lalat adalah prosedur untuk mengangkat berbagai jenis tahi lalat yang dilakukan dengan bedah eksisi, pencukuran, laser, hingga kauterisasi. Jenis pemberdahan ditentukan tergantung pada kondisi kulit pasien.
Menghilangkan tahi lalat banyak dilakukan oleh orang yang merasa terganggu karena tampilan tahi lalat tersebut. Minimnya rasa sakit yang ditimbulkan menjadi salah satu alasan utama orang-orang ingin melakukannya. Bila Anda sedang memiliki rencana menghilangkan tahi lalat, simak artikel ini untuk ulasan prosedur operasi dan tindakan medis selengkapnya.
Pilihan Jenis Operasi untuk Menghilangkan Tahi Lalat
Operasi tahi lalat merupakan prosedur medis yang minim resiko. Artinya, semua orang dengan jenis kulit apapun relatif aman untuk melakukan tindakan medis ini.
Pengangkatan tahi lalat dapat dilakukan dengan sempurna hingga area tersebut rata dengan kulit di sekitarnya. Meskipun demikian, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu terkait jenis tindakan ini seperti apa yang direkomendasikan sesuai kebutuhan Anda.
Berikut adalah prosedur medis yang umum dilakukan untuk menghilangkan tahi lalat pada kulit:
1. Bedah Eksisi
Operasi eksisi dilakukan untuk menghilangkan jenis tahi lalat yang berukuran besar. Dokter akan memberikan suntikan secara lokal obat bius sebelum melakukan pembedahan dengan sayatan untuk mengangkat tahi lalat hingga akarnya. Setelah operasi, dokter akan menjahit sayatan sehingga area kulit tertutup seperti sedia kala.
Proses pemulihan bedah eksisi memerlukan waktu cenderung lebih lama dari tindakan lainnya. Sebab, operasi ini digunakan untuk mengangkat tahi lalat yang berukuran besar, sehingga area kulit yang terluka lebih luas dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Bila Anda memiliki tahi lalat dengan ukuran relatif lebih besar, konsultasikan pada dokter kemungkinan memilih bedah eksisi sebagai prosedur operasi tahi lalat yang Anda butuhkan.
2. Bedah Pencukuran
Sama seperti namanya, operasi tahi lalat dengan metode bedah pencukuran dilakukan dokter melalui sayatan yang dibuat di area tahi lalat guna mengangkatnya hingga ke akar. Prosedur ini direkomendasikan untuk Anda yang memiliki tahi lalat dengan ukuran lebih kecil.
Sebelum tindakan lakukan, dokter tetap memberikan bius di area tahi lalat Anda. Jadi, metode ini sama amannya dengan bedah eksisi. Hanya saja, sayatan yang dibuat akan jauh lebih kecil karena menyesuaikan ukuran dari tahi lalat Anda.
Berbeda dengan bedah eksisi, metode satu ini tidak melibatkan jahitan. Sebab, luka kecil dari sayatan tersebut biasanya akan sembuh dengan sendirinya selama beberapa minggu setelah prosedur.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Tahi Lalat untuk Tampil Percaya Diri
3. Bedah Laser
Bedah laser dilakukan dokter menggunakan sinar yang ditembakkan langsung pada area kulit tempat tahi lalat tumbuh. Sama seperti metode tindakan lainnya, pasien diberikan bius lokal di area kulit yang akan dilakukan operasi.
Jadi, rasa sakit yang ditimbulkan prosedur ini sama minimnya, bahkan relatif tidak ada. Namun demikian, Anda tetap memerlukan rekomendasi dari dokter sebelum melakukan bedah laser. Pasalnya, kondisi kulit dan tahi lalat setiap orang tentu memerlukan tindakan yang sesuai.
4. Bedah Beku
Untuk operasi tahi lalat jenis ini, dokter menghilangkan tahi lalat dengan cara menyemprotkan cairan yang berefek membekukan kulit guna menghilangkan tahi lalat. Cairan sangat dingin tersebut adalah nitrogen yang akan menghancurkan jaringan tahi lalat hingga hilang dan rata dengan kulit sekitarnya.
Dalam beberapa kasus, operasi bedah beku bisa menghasilkan luka melepuh pada area tahi lalat Anda. Oleh karena itu, Anda membutuhkan sekitar 7-10 hari masa pemulihan setelah melakukan prosedur ini.
5. Bedah Kauterisasi
Pada operasi kauterisasi, dokter menghilangkan tahi lalat dengan cara membakarnya. Namun sebelumnya pasien akan mendapatkan obat bius di sekitar area kulit tersebut sehingga tidak perlu khawatir akan rasa sakit yang ditimbulkan.
Hal yang perlu dipertimbangkan adalah tindakan ini memiliki efek samping bekas luka bakar pada kulit. Namun, tindakan ini aman dan bekas luka bisa menghilang.
Baca Juga: Inilah Kondisi Kulit yang Bisa Ditangani dengan Perawatan Laser!
Sebelum menentukan jenis operasi, dokter akan melihat ukuran, warna, dan tekstur tahi lalat.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Operasi Tahi Lalat
Meski relatif tanpa risiko dan minim rasa sakit, operasi tahi lalat tetap membutuhkan persiapan matang sebelum melakukannya. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan prosedur ini:
1. Mengetahui Jenis Tahi Lalat
Jenis tahi lalat menentukan metode operasi tahi yang Anda butuhkan. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk mengenali jenis tahi lalat yang dimiliki sebelum melakukan tindakan. Selain melihat dari ukuran, warna, dan tekstur, ada baiknya Anda perhatikan juga gejala yang mungkin ditimbulkan dari adanya tahi lalat tersebut.
Bila tahi lalat tersebut menyebabkan rasa nyeri pada area kulit sekitar dan bahkan mengeluarkan cairan seperti darah ataupun nanah, segera hubungi dokter untuk penanganan yang tepat. Kondisi serupa mungkin memerlukan perawatan yang berbeda dari metode tindakan ini atas keperluan estetika.
2. Mencari Dokter Bedah yang Tepat
Penting bagi Anda untuk memilih dokter bedah yang tepat. Belakangan ini sudah banyak dokter bedah mumpuni yang bisa Anda temukan di Indonesia untuk operasi tahi lalat. Saat mencari informasi terkait, pastikan dokter pilihan Anda sudah memiliki pengalaman relevan selama beberapa tahun.
Meskipun relatif aman, tindakan ini tentu membutuhkan tenaga ahli yang mumpuni guna menjamin prosedur dan masa pemulihan berjalan dengan sempurna.
3. Mempersiapkan Perawatan Setelah Operasi
Perawatan setelah tindakan termasuk ke dalam hal yang perlu Anda persiapkan jauh sebelum operasi tahi lalat dilakukan. Hal ini karena pada masa pemulihan Anda mungkin menemukan gejala infeksi pada area kulit.
Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter bedah terkait cara membersihkan bekas luka hingga cara mengganti perban. Buat catatan penting untuk pantangan yang harus Anda hindari pada masa pemulihan, seperti terkena paparan matahari atau kegiatan lainnya yang mungkin menghambat proses pemulihan kulit Anda.
Baca Juga: Mengenal Perawatan Laser Vaskular untuk untuk Kecantikan Kulit
Operasi tahi lalat tentu membutuhkan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Oleh karena itu, segera hubungi dokter untuk membuat janji untuk menjalani tindakan ini. Bagaimana tertarik mencoba operasi tahi lalat? Anda bisa berkunjung ke Cderma untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit dengan dokter profesional.
Anda juga dapat mengecek jadwal dokter dan membuat konsultasi dengan mudah melalui layanan WhatsApp yang disediakan.
Telah direview oleh dr. Yuliwaty, M.Biomed, Sp.D.V.E.
Source:
- Cleveland Clinic. Mole Removal. Diakses 2024.
- Healthline. Everything You Should Know About Mole Removal. Diakses 2024.