Cara menghilangkan tahi lalat yang aman seperti apa? Pertanyaan itu mungkin sesekali pernah terlintas bukan? Setiap orang tentu ingin tampil lebih menarik baik pria atau pun wanita. Apalagi memiliki kulit bersih tanpa noda menjadi dambaan banyak orang. Namun, tahukah Anda? Estetika wajah dapat dipengaruhi oleh lesi bawaan termasuk tahi lalat. Tahi lalat mampu mempengaruhi presepsi. Mulai dari bentuk, ukuran, warna, dan posisi tahi lalat menjadi faktor penentu keindahan wajah. Sebagai contoh, titik tahi lalat di ujung hidung bisa mempengaruhi keindahan pemandangan. Lain halnya titik tahi lalat yang tepat di atas sudut mulut, bibir atas. Posisi ini dapat dikatakan sebagai tempat yang sempurna. Ada sebagian orang yang merasa tidak percaya diri karena keberadaan tahi lalat.
Umumnya, mereka tertarik untuk menghilangkan tahi lalat karena penampilan estetika yang buruk tetap menjadi alasan utama dibalik alasan pengangkatan tahi lalat. Mungkin tidak banyak yang tahu ternyata ada cara aman dan minim luka untuk menghilangkan tahi lalat. Penasaran seperti apa proses kerjanya? Temukan jawabannya lewat ulasan di bawah ini.
Apa Penyebab Tahi Lalat?
Tahi lalat yang ada di bagian kulit tentu tidak bisa dihindari. Setiap orang mungkin memiliki lebih dari satu di bagian wajah dan tubuh. Tahi lalat muncul karena pertumbuhan sel yang tidak normal pada kulit. Sebenarnya tahi lalat sangat umum terjadi. Rata-rata 10 hingga 40 tahi lalat seseorang ada pada tubuhnya menurut American Academy Dermatology (AAD).
Jenis-Jenis Tahi Lalat
Ada beberapa jenis tahi lalat yang perlu Anda ketahui diantaranya sebagai berikut.
1. Tahi Lalat Bawaan
Menurut American Osteopathic College of Dermatology (AOCD), tahi lalat bawaan timbul saat lahir yang mempengaruhi sekitar 1 dari setiap 100 bayi. Tahi lalat ini bisa datar dan warnanya bervariasi, tetapi sebagian besar tahi lalat tidak menjadi kanker.
2. Tahi Lalat yang Didapat
Berbeda dengan tahi lalat bawaan yang sudah ada sejak lahir. Tahi lalat ini muncul dikemudian hari. Bentuknya bulat tanpa perubahan yang signifikan seiring bertambahnya usia. Tahi lalat jenis ini belum tentu menjadi melanoma, tetapi bisa juga berubah menjadi gelap saat usia semakin menua.
3. Tahi Lalat Atipikal
Tahi lalat atipikal berisiko lebih besar menjadi kanker. AOCD memperkirakan bahwa 1 dari 10 orang di AS memiliki setidaknya satu tahi lalat atipikal. Tahi lalat atipikal lebih besar dan memiliki batas berbentuk tidak beraturan. Tahi lalat atipikal memiliki berbagai warna.
Mengapa Tahi Lalat Perlu Dihilangkan?
Tahi lalat adalah pertumbuhan kulit yang umum terjadi. Biasanya kebanyakan orang memiliki 10 hingga 40 tahi lalat di suatu tempat pada kulit mereka. Kebanyakan tahi lalat tidak berbahaya. Namun bila tahi lalat sudah menganggu, Anda bisa menghilangkannya. Tahi lalat yang sudah berubah bentuk, warna, dan ukuran perlu diwaspadai. Pasalnya ini bisa menjadi tanda peringatan kanker kulit. Kunjungilah dokter kulit untuk pemeriksaan.
Memiliki kulit wajah bersih menjadi dambaan banyak orang.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda ingin menghilangkan tahi lalat yang mengganggu temui dokter kulit. Apalagi untuk kasus tahi lalat yang bisa memicu kanker. Dokter akan membuang sebagian kecil tahi lalat untuk diteliti di bawah mikroskop. Istilah lainnya dikenal dengan nama biopsi.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah itu bersifat kanker atau tidak. Ada metode yang aman dan efektif digunakan untuk menghilangkan tahi lalat. Biasanya dokter kulit menggunakan cara operasi eksisi dengan mematikan area di sekitar tahi lalat dan memotong seluruh tahi lalat. Kemudian, dokter menjahit atau menutup luka tersebut.
Dengan pencukuran bedah, dokter mematikan area di sekitar tahi lalat dan menggunakan pisau untuk mencukur tahi lalat. Tentunya metode ini tidak memerlukan jahitan.
Apakah Efektif Menghilangkan Tahi Lalat di Rumah?
Pernah tergoda untuk menghilangkan tahi lalat di rumah? Sebelum Anda menghilangkan tahi lalat dengan cara menggosokkan krim yang dibeli di toko atau cara lain. Beberapa metode mungkin tidak berhasil atau justru dapat membahayakan. Sebelum mencoba pengobatan rumahan atau apa pun sebaiknya konsultaskan dulu dengan dokter. Ada beberapa metode menghilangkan tahi lalat yang belum terbukti meliputi:
- Membakar tahi lalat dengan cuka sari apel
- Menempelkan bawang putih ke tahi lalat untuk memecahnya dari dalam
- Menggunakan yodium untuk membunuh sel
- Memotong tahi lalat dengan gunting atau silet
Cara Menghilangkan Tahi Lalat
Ada beberapa alternatif yang aman untuk menghilangkan tahi lalat ialah sebagai berikut.
1. Gunakan Riasan
Cara yang aman untuk menyembunyikan tahi lalat adalah menutupinya dengan riasan. Jika ada rambut yang tumbuh dari tahi lalat, Anda dapat memotong rambut atau mencabutnya.
2. Electrocauter Treatment
Jika tahi lalat Anda tidak berbahaya dan tidak terlalu dalam. Cobalah metode yang satu ini, yakni Electrocauter. Teknik perawatan kecantikan metode electrocauter dilakukan dengan cara memanaskan jaringan kulit menggunakan energi listrik.
Nah, metode ini bisa digunakan untuk menghilangkan jaringan pada bagian atas kulit yang sudah mati. Electrocauter tidak menimbulkan efek samping. Luka yang ditimbulkan sehabis treatment hanya sebatas kemerahan pada area tahi lalat saja.
Dengan sendirinya akan pulih kembali sedia kala. Perawatan wajah ini ideal untuk siapa saja baik laki-laki atau perempuan, lansia bahkan ibu hamil, dan menyusui. Adapun beberapa keunggulan Electrocauter yang perlu Anda ketahui:
- Menghilangkan tahi lalat
- Menghilangkan sumbatan kelenjar dan kolesterol (Milia)
Bagaimana tertarik mencobanya? Konsultasikan segera dengan Dermatolog berpengalaman lebih dari 10 tahun di C Derma. C Derma hadir sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan Anda untuk tampil percaya diri.
Jadi, tunggu apalagi? Jadilah saksi dan buktikan hasilnya dengan fasilitas yang nyaman dan perawatan berkualitas premium di C Derma.
Reviewed by: dr. Hari Darmawan, Spkk.
Source
Tim Konten Medis