Cara menghilangkan jerawat di jidat bisa dilakukan berbagai cara, mulai dari menggunakan bahan alami, seperti aloe vera hingga tea tree oil atau dengan cara medis, seperti chemical peeling treatment.
Jerawat di jidat sering menjadi masalah kulit yang umum dan mengganggu. Meskipun ukurannya kecil, jerawat ini dapat mengurangi rasa percaya diri dan membuat penampilan terlihat kurang maksimal.
Jidat yang merupakan bagian dari T-zone wajah, cenderung lebih berminyak sehingga rentan terhadap jerawat. Banyak faktor yang dapat memicu munculnya jerawat di area ini.
Lantas, apa saja penyebabnya? Bagaimana cara menghilangkan jerawat kecil di jidat? Simak penjelasannya di bawah ini.
Penyebab Jerawat di Jidat
Berikut beberapa penyebab jerawat di jidat yang perlu Anda ketahui:
1. Perubahan Hormon
Perubahan hormon sering kali menjadi pemicu utama penyebab jerawat batu, terutama saat kadar hormon androgen (hormon seks pria) meningkat. Hormon ini memicu kelenjar minyak di kulit untuk menghasilkan lebih banyak minyak.
Minyak berlebih ini bisa menyumbat pori-pori yang pada akhirnya menyebabkan jerawat. Kondisi ini biasa terjadi selama masa pubertas, kehamilan, atau menstruasi ketika hormon tubuh tidak stabil.
Baca Juga: Jerawat pada Bayi
2. Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat dapat menyebabkan jerawat sebagai efek samping. Obat seperti pil KB, hormon sintetis, dan kortikosteroid bisa mengganggu keseimbangan hormon di tubuh sehingga memicu kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak.
Minyak berlebih ini bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat, termasuk di jidat. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan dan timbul jerawat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
3. Kekurangan Vitamin
Kekurangan vitamin, terutama vitamin D bisa berperan dalam munculnya jerawat. Sebuah penelitian tahun 2016 menemukan bahwa orang dengan jerawat sering memiliki kekurangan vitamin D.
Vitamin ini penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan melawan peradangan. Kekurangan vitamin D bisa membuat kulit lebih rentan terhadap jerawat, jadi pastikan Anda mendapatkan cukup asupan vitamin ini, baik dari makanan maupun suplemen.
4. Produk Perawatan Rambut
Jerawat di sekitar garis rambut sering kali disebabkan oleh produk rambut yang berminyak. Produk seperti pomade, minyak rambut, atau shampo yang tidak cocok bisa menyumbat pori-pori di sekitar jidat.
Jerawat jenis ini disebut acne cosmetica. Untuk mencegahnya, hindari produk rambut berminyak, bersihkan wajah dan rambut secara rutin, serta cuci sarung bantal dan seprai secara teratur.
5. Iritasi Kulit
Iritasi pada kulit juga bisa menyebabkan jerawat di jidat. Hal ini bisa terjadi karena keringat yang terperangkap atau gesekan dari makeup dan aksesori seperti topi atau headband yang terlalu ketat.
Pakaian atau aksesori yang menekan kulit di jidat dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Untuk menghindari hal ini, pilihlah produk kosmetik yang ringan dan pastikan kulit tetap bersih, terutama setelah berkeringat.
6. Jenis Kulit
Orang dengan tipe kulit berminyak lebih rentan mengalami jerawat di jidat. Area T-zone, termasuk jidat, sering kali menghasilkan lebih banyak minyak.
Jika Anda memiliki kulit berminyak, minyak berlebih ini bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Gunakan produk perawatan kulit yang dirancang untuk mengontrol minyak dan menjaga pori-pori tetap bersih.
Cara Menghilangkan Jerawat di Jidat
Cara mengatasi jerawat di jidat bisa dilakukan dengan alami dan medis. Berikut cara menghilangkan jerawat dengan cepat:
1. Aloe Vera
Aloe vera telah dikenal sebagai bahan alami yang sangat baik untuk kulit. Penelitian menunjukkan bahwa gel lidah buaya dapat membantu mengatasi jerawat sedang, terutama jenis jerawat inflamasi.
Aloe vera memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang membantu menenangkan kulit yang meradang, mempercepat proses penyembuhan, dan mencegah timbulnya jerawat baru.
Untuk penggunaannya, cukup oleskan gel lidah buaya segar langsung pada area jidat yang berjerawat, diamkan beberapa saat hingga meresap, lalu bilas dengan air bersih.
Baca Juga: Microbiome Therapy “Pahlawan” Kulit Berjerawat
2. Tea Tree Oil
Tea tree oil memiliki sifat antimikroba yang kuat dan terbukti secara ilmiah dapat mengatasi jerawat ringan hingga sedang. Produk-produk yang mengandung minyak pohon teh, seperti gel atau krim, sering kali efektif untuk mengurangi peradangan dan membantu mengeringkan jerawat.
Untuk hasil terbaik, oleskan tea tree oil pada area jerawat menggunakan kapas. Namun, pastikan minyak tersebut sudah diencerkan dengan carrier oil seperti minyak kelapa atau zaitun agar aman untuk kulit sensitif.
3. Suplemen Zinc
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan jerawat cenderung memiliki kadar zinc yang lebih rendah dalam darah mereka. Zinc merupakan mineral penting yang mengatur aktivitas kelenjar minyak dan melawan peradangan.
Suplemen zinc, baik dalam bentuk oral maupun topikal, dapat membantu meredakan gejala jerawat. Namun, penggunaan suplemen zinc harus sesuai dengan anjuran dokter.
4. Eksfoliasi
Eksfoliasi atau pengelupasan kulit secara teratur dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Gunakan produk eksfoliasi yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Anda, baik dalam bentuk fisik (seperti scrub) maupun kimia (seperti asam salisilat atau glikolat).
Eksfoliasi sebaiknya dilakukan dua hingga tiga kali seminggu untuk menjaga kebersihan pori-pori tanpa membuat kulit menjadi iritasi.
5. Platelet Rich Plasma (PRP)
PRP merupakan salah satu cara menghilangkan jerawat batu di jidat. Perawatan ini melibatkan pengambilan darah pasien yang kemudian diproses untuk mengekstrak plasma kaya trombosit yang kemudian disuntikkan kembali ke kulit.
PRP membantu mempercepat regenerasi kulit dan meningkatkan produksi kolagen, sehingga efektif untuk menyembuhkan bekas jerawat dan memperbaiki tekstur kulit.
6. Injeksi Filler
Cara menghilangkan bekas jerawat bisa dilakukan dengan injeksi filler bisa menjadi solusi. Filler disuntikkan ke area bekas jerawat untuk mengisi dan meratakan permukaan kulit.
Meskipun lebih umum digunakan untuk perawatan anti-aging, filler juga bermanfaat dalam memperbaiki tampilan kulit berjerawat yang parah.
7. Chemical Peeling Treatment
Perawatan chemical peeling menggunakan larutan kimia untuk mengelupas lapisan atas kulit, merangsang pertumbuhan kulit baru yang lebih sehat. Prosedur ini dapat mengurangi noda bekas jerawat, membersihkan pori-pori yang tersumbat, dan menghaluskan tekstur kulit.
Ada berbagai jenis peeling, dari yang ringan hingga lebih dalam, tergantung pada kondisi kulit dan kebutuhan Anda. Konsultasikan dengan dokter kulit sebelum melakukan prosedur ini untuk memastikan jenis peeling yang paling tepat bagi Anda.
Bisakah Mencegah Munculnya Jerawat?
Ya, mencegah jerawat dapat Anda lakukan dengan menjaga kebersihan kulit dan menjalani gaya hidup sehat. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa membantu mencegah munculnya jerawat:
Berikut adalah poin-poin untuk mencegah munculnya jerawat:
- Cuci wajah secara teratur
- Hindari menyentuh wajah terlalu sering
- Gunakan produk skincare non-komedogenik
- Konsumsi makanan sehat
- Jaga hidrasi tubuh
- Kelola stres dengan baik
- Tidur yang cukup
- Rutin mengganti sarung bantal
Baca Juga: Mengenal Jenis Kulit Wajah dan Cara Mudah Merawatnya
Bila Anda ingin menghilangkan jerawat dengan cepat dan aman, konsultasi ke C Derma. Tim C Derma akan membantu memberikan perawatan yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan Anda.
Dengan perawatan berkualitas, kulit Anda bisa tampak lebih sehat dan cerah. Yuk, pilih perawatan kulit terbaik Anda di C Derma sekarang!
Telah direview oleh dr. Yuliwaty, M.Biomed, Sp.D.V.E.
Source:
- Medical News Today. What Causes Forehead Cancer. Oktober 2025.
- Healthline. Why is My Forehead Breaking Out?. Oktober 2025.