/ Published in Perawatan Kulit

Suntik Vitamin C – Tujuan, Manfaat, dan Risiko

suntik vitamin c

Suntik vitamin C berfungsi untuk mencerahkan kulit, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membantu produksi kolagen. Biaya suntik vitamin C berkisar antara Rp200.000 hingga Rp1.000.000 per sesi, tergantung klinik dan jenis perawatan. Sementara efek sampingnya bisa meliputi iritasi pada kulit atau reaksi alergi ringan.

Vitamin C merupakan nutrisi penting yang berperan besar dalam menjaga kekebalan tubuh. Sumber vitamin C ini dapat dengan mudah ditemukan dalam berbagai makanan sehat serta suplemen.

Selain itu, vitamin C juga tersedia dalam bentuk suntikan yang dapat diberikan melalui beberapa metode, yaitu intravena (ke dalam vena), intramuskular (ke dalam otot), atau subkutan (di bawah kulit).

Manfaat Suntik Vitamin C

Suntik vitamin C tidak hanya bermanfaat untuk kecantikan, tetapi juga kesehatan secara menyeluruh. Berikut beberapa manfaat suntik vitamin C:

  • Membantu Pembentukan Kolagen: Suntikan vitamin C mengandung asam askorbat yang diperlukan untuk pembentukan kolagen dan perbaikan jaringan. Kolagen adalah protein yang memperkuat struktur tubuh, ditemukan pada kulit, otot, tendon, dan tulang. Kekurangan vitamin C dapat merusak struktur kolagen, menyebabkan gangguan pada tulang dan pembuluh darah.
  • Mengatasi Kekurangan Vitamin C: Suntikan vitamin C diperlukan bagi seseorang yang mengalami kekurangan vitamin C akut. Jika tubuh tidak dapat menyerap vitamin C dari makanan, gejala seperti gusi berdarah, radang gusi, atau gangguan pada perkembangan tulang dan gigi bisa muncul.
  • Perawatan Kulit: Suntikan vitamin C memiliki manfaat serupa dengan penggunaan vitamin C pada kulit, seperti membantu mengatasi kulit yang keriput atau kemerahan (erythema). Meskipun banyak yang berharap suntikan vitamin C dapat mengurangi kerutan wajah dan memutihkan kulit, belum ada bukti medis yang mendukung klaim tersebut.
  • Menghambat Sel Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suntikan vitamin C dalam dosis tinggi dapat menghambat perkembangan sel kanker. Suntikan vitamin C diketahui dapat mengurangi pertumbuhan tumor otak, ovarium, dan pankreas, meskipun belum ada uji klinis yang membuktikan efektivitasnya pada manusia.
  • Meningkatkan Penyembuhan Luka: Vitamin C berperan dalam pembentukan kolagen, yang mempercepat proses penyembuhan luka setelah operasi atau cedera. Kolagen membantu pembentukan jaringan baru dan mempercepat proses pemulihan.
  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Vitamin C dapat menjaga sistem kekebalan tubuh. Suntikan vitamin C dapat meningkatkan produksi dan fungsi sel-sel imun, yang memperkuat kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.

Baca Juga: 10 Kandungan Skincare untuk Mengurangi Bopeng pada Wajah

Tujuan Suntikan Vitamin C

Suntik vitamin C digunakan ketika kadar vitamin C dalam tubuh seseorang perlu ditingkatkan dengan cepat atau jika suplemen oral tidak dapat dikonsumsi karena penyerapan yang buruk dalam diri seseorang. Beberapa orang menerima suntikan vitamin C untuk kesehatan umum dan estetika, seperti mencerahkan kulit wajah, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, membantu penyerapan lebih cepat, dan kenyamanan.

Hal ini berarti mereka tidak harus mengingat kapan dan jam berapa untuk minum pil suplemen setiap hari.

Dosis Umum

  • Untuk mengobati kekurangan vitamin C, dosis injeksi vitamin C yang dibutukan adalah 200 mg sekali untuk satu minggu.
  • Untuk penyembuhan luka, dosis injeksi vitamin C yang khas adalah 1 gram sekali sehari selama 5 hingga 21 hari.
  • Untuk penggunaan di luar kriteria khusus, berbagai dosis injeksi vitamin C telah digunakan yang biasanya berkisar antara 10 hingga 100 gram. Dosis dapat diberikan setiap hari atau secara berkala pada interval yang berbeda.

Efek Samping dan Risiko Suntikan Vitamin C

Suntik vitamin C sangat aman jika digunakan dengan alasan yang disetujui FDA dengan dosis yang tepat dari dokter. Namun, jika dosis yang diberikan terlalu tinggi, ada beberapa efek samping yang perlu Anda waspadai. Di antaranya:

  • Rasa Sakit dan Bengkak di Area Suntikan: Setelah suntikan vitamin C, area yang disuntik bisa mengalami rasa sakit, kemerahan, atau pembengkakan. Hal ini umumnya bersifat sementara dan akan hilang seiring waktu.
  • Menyerap Terlalu Banyak Zat Besi: Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Jika diberikan dalam jumlah berlebihan, hal ini bisa menyebabkan penumpukan zat besi, yang berisiko merusak organ seperti hati dan jantung, terutama pada orang dengan gangguan penyerapan zat besi.
  • Diabetes: Suntikan vitamin C dapat meningkatkan tekanan gula darah yang berpotensi menyebabkan diabetes. Vitamin C yang diberikan dalam dosis tinggi dapat meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh, sehingga tidak dianjurkan untuk penderita diabetes atau wanita yang sedang menghindari perawatan kecantikan dengan suntikan vitamin C.
  • Menurunkan Fungsi Ginjal: Suntikan vitamin C yang berlebihan dapat membebani ginjal dan mengurangi fungsinya. Penggunaan suntikan vitamin C yang terlalu sering dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal dan berisiko menyebabkan penyakit ginjal.
  • Menopause Dini: Meskipun suntikan vitamin C dapat memberikan efek cerah pada kulit, penggunaan jangka panjang dapat mempercepat proses menopause. Biasanya, menopause terjadi pada usia 50 tahun, namun suntikan vitamin C dapat mempercepat proses tersebut, bahkan di usia 40-an.

Interaksi Obat

Vitamin C dapat membuat urin Anda lebih asam. Dalam beberapa kasus, ini dapat mengubah cara tubuh Anda mengubah kadar beberapa obat dalam tubuh dan menghasilkan penurunan efektivitas atau peningkatan efek samping. Beberapa obat yang dimaksud adalah:

  • Fluphenazine (Prolixin)
  • Magnesium salisilat (Novasal)
  • Mexiletine (Mexitil)
  • Salalate

Baca Juga: 11 Macam-Macam Facial Wajah dan Manfaatnya

Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum dan Sesudah Suntik Vitamin C

Adapun beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum dan sesudah suntik vitamin C, seperti:

Sebelum Suntik Vitamin C

  • Konsultasi dengan Dokter: Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli medis untuk memastikan bahwa suntikan vitamin C cocok untuk kondisi kesehatan Anda.
  • Pemeriksaan Kesehatan: Lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui apakah Anda memiliki alergi atau kondisi medis yang dapat mempengaruhi prosedur suntikan.
  • Hidrasi yang Cukup: Pastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik sebelum prosedur untuk mencegah efek samping seperti pusing atau mual.
  • Makan Sebelum Prosedur: Konsumsi makanan ringan sebelum suntik vitamin C untuk menghindari rasa lemas atau pusing setelah prosedur.
  • Cek Riwayat Alergi: Beritahukan dokter jika Anda memiliki alergi terhadap bahan lain, seperti bahan tambahan dalam suntikan atau antiseptik.
  • Hindari Alkohol dan Rokok: Sebaiknya hindari konsumsi alkohol dan rokok setidaknya 24 jam sebelum prosedur untuk mendukung efektivitas vitamin C dalam tubuh.
  • Pilih Klinik yang Terpercaya: Pastikan Anda memilih klinik atau fasilitas medis yang terpercaya dan memiliki tenaga medis yang terlatih untuk melakukan suntikan vitamin C.

Sesudah Suntik Vitamin C

  • Minum Air yang Cukup: Setelah suntikan, pastikan untuk tetap menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan banyak minum air.
  • Hindari Aktivitas Berat: Jangan melakukan aktivitas fisik yang berat setidaknya dalam 24 jam pertama setelah suntikan untuk memberi tubuh waktu pulih.
  • Perhatikan Efek Samping: Amati jika ada efek samping seperti kemerahan, pembengkakan, atau iritasi pada area suntikan. Segera konsultasikan jika ada reaksi yang tidak biasa.
  • Jaga Kebersihan Area Suntikan: Pastikan untuk menjaga area suntikan tetap bersih dan kering untuk menghindari infeksi.
  • Hindari Paparan Matahari Langsung: Setelah suntik vitamin C, hindari paparan sinar matahari langsung atau penggunaan produk pemutih kulit untuk mengurangi risiko iritasi.
  • Ikuti Anjuran Dokter: Jika dokter memberikan anjuran atau resep setelah prosedur, pastikan untuk mengikutinya dengan seksama untuk hasil yang optimal.
  • Pantau Kondisi Tubuh: Pantau kondisi tubuh Anda dalam beberapa hari setelah suntikan. Jika Anda merasa tidak nyaman atau merasakan efek samping yang lebih serius, segera hubungi dokter.

Biaya Suntik Vitamin C

Biaya suntik vitamin C bervariasi, tergantung pada klinik dan jenis perawatan yang Anda pilih. Secara umum, harga untuk satu sesi suntikan vitamin C berkisar antara Rp200.000 hingga Rp1.000.000.

Faktor-faktor seperti lokasi klinik, pengalaman tenaga medis, serta jenis vitamin C yang digunakan dapat memengaruhi biaya ini. Sebaiknya Anda melakukan pengecekan lebih lanjut di klinik atau tempat perawatan untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat mengenai harga yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Baca Juga: 4 Cara Efektif Menghilangkan Bintik Putih di Wajah

Jika Anda tertarik untuk merasakan manfaat suntik vitamin C untuk kecantikan, Anda dapat mengunjungi C Derma. Klinik ini menawarkan layanan suntik vitamin C yang aman dan profesional dengan perawatan yang disesuaikan untuk membantu Anda mendapatkan kulit yang lebih cerah dan sehat.

Dengan pengalaman dan fasilitas yang memadai, C Derma menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin merawat kecantikan kulit secara efektif. Jangan ragu untuk konsultasi di C Derma untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Yuk, nikmati layanan suntik vitamin C di C Derma sekarang juga!

Telah direview oleh: dr. Ahmad Haykal A.R.B., Sp.KK, M.Kes

Source:

Tim Konten Medis
Diperbarui pada 19 December 2024

Artikel Terkait

Tagged under: