
Botox cuping hidung adalah prosedur kecantikan yang dirancang untuk memperbaiki bentuk cuping hidung dengan cara merelaksasi otot di sekitarnya. Hasilnya, tampilan hidung menjadi lebih simetris dan proporsional tanpa harus menjalani operasi.
Bagi Anda yang menginginkan perubahan estetika tanpa risiko prosedur bedah, botox cuping hidung adalah pilihan yang tepat. Dengan memanfaatkan teknologi terkini, botox bekerja merelaksasi otot-otot kecil di area hidung sehingga menciptakan bentuk cuping yang lebih bagus dan selaras dengan bentuk wajah Anda secara keseluruhan.
Apa Itu Botox Cuping Hidung?
Botox cuping hidung adalah prosedur kosmetik non bedah yang menggunakan toxin botulinum tipe A atau lebih dikenal sebagai Botox. Prosedur ini bertujuan untuk mengatasi masalah estetika yang terkait, seperti cuping hidung yang lebar, turun, atau tidak simetris.
Botox bekerja dengan cara menghambat sinyal saraf yang menyebabkan otot berkontraksi. Dalam konteks cuping hidung, botox disuntikkan ke area tertentu di sekitar hidung untuk mengurangi aktivitas otot yang menyebabkan cuping hidung terlihat lebih lebar atau turun.
Hal ini membantu membentuk cuping hidung menjadi lebih proporsional dan simetris tanpa perlu melakukan operasi bedah.
Baca Juga: Seputar Botox Rahang yang Perlu Anda Ketahui
Tujuan Botox Cuping Hidung
Tujuan utama dari Botox cuping hidung adalah untuk memperbaiki penampilan cuping hidung tanpa prosedur bedah. Beberapa manfaat utama dari prosedur ini meliputi:
1. Mengurangi Lebar Cuping Hidung
Botox cuping hidung dapat membantu mengecilkan tampilan cuping hidung yang lebar dengan mengurangi aktivitas otot di sekitarnya. Ini memberikan efek visual yang membuat cuping hidung terlihat lebih ramping dan proporsional.
2. Meningkatkan Simetri
Jika cuping hidung tidak simetris, Botox dapat digunakan untuk memperbaiki ketidakseimbangan tersebut. Dengan menyuntikkan botox pada titik-titik tertentu dapat membantu mencapai penampilan hidung yang lebih simetris.
3. Meningkatkan Estetika Secara Keseluruhan
Dengan sedikit perubahan pada bentuk cuping hidung, botox dapat membantu meningkatkan estetika wajah. Proses ini menciptakan keselarasan antara bentuk hidung dan fitur wajah lainnya sehingga penampilan tampak lebih menarik.
4. Menghindari Bedah
Bagi Anda yang tidak ingin menjalani prosedur bedah, botox adalah alternatif non-invasif yang menawarkan perubahan estetika dengan risiko dan waktu pemulihan lebih cepat.
Prosedur Botox Cuping Hidung
Botox bekerja dengan menghambat sinyal saraf yang menyebabkan otot berkontraksi. Dalam konteks cuping hidung, botox menghambat kontraksi otot-otot kecil yang memengaruhi bentuk cuping hidung.
Dengan mengurangi aktivitas otot ini, cuping hidung dapat tampak lebih ramping atau terangkat. Prosedur Botox cuping hidung biasanya dilakukan oleh dokter spesialis kulit yang berpengalaman.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam prosedur ini:
1. Konsultasi Awal
Sebelum prosedur, pasien akan melakukan konsultasi untuk mendiskusikan tujuan estetika, kondisi kesehatan, dan ekspektasi. Dokter akan mengevaluasi bentuk hidung dan cuping hidung untuk menentukan titik penyuntikan yang optimal.
2. Persiapan
Area sekitar hidung dibersihkan untuk menghindari risiko infeksi. Terkadang, krim anestesi lokal akan digunakan untuk mengurangi ketidaknyamanan selama prosedur.
3. Penyuntikan Botox
Dokter akan menggunakan jarum halus untuk menyuntikkan botox ke titik-titik tertentu di sekitar cuping hidung. Jumlah botox yang disuntikkan bervariasi tergantung pada kebutuhan pasien dan hasil yang diinginkan.
4. Prosedur Selesai
Prosedur ini biasanya memakan waktu sekitar 15 hingga 30 menit. Anda dapat melanjutkan aktivitas normal mereka segera setelah prosedur.
Baca Juga: Suntik Botox: 9 Hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Perawatan
Pantangan Setelah Botox Cuping Hidung
Setelah menjalani prosedur Botox cuping hidung, penting untuk mengikuti beberapa pantangan perawatan agar hasil yang didapatkan maksimal dan risiko komplikasi dapat diminimalkan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Hindari Memijat atau Menggosok Area Suntikan
Setelah prosedur, area di sekitar hidung mungkin akan terasa sedikit sensitif. Sangat penting untuk tidak memijat atau menggosok area yang telah disuntik.
Hal ini karena memijat bisa menyebabkan botox menyebar ke area lain yang tidak diinginkan sehingga mengurangi efektivitas hasil dan berpotensi menyebabkan ketidakseimbangan pada bentuk hidung.
2. Jangan Berbaring Terlalu Cepat
Usahakan untuk tetap tegak selama beberapa jam setelah prosedur. Berbaring terlalu cepat dapat meningkatkan risiko botox berpindah dari lokasi suntikan ke area lain yang bisa memengaruhi hasil akhir.
Sebaiknya, tetap duduk atau berdiri dan hindari posisi tidur yang menghadap ke bawah selama 4 hingga 6 jam setelah perawatan.
3. Hindari Aktivitas Fisik Berat
Selama 24 jam setelah prosedur, sebaiknya hindari aktivitas fisik yang berat seperti olahraga intens atau latihan yang memerlukan banyak gerakan kepala. Aktivitas berat dapat meningkatkan aliran darah ke area wajah dan berpotensi mengganggu penyebaran botox yang dapat memengaruhi hasil yang diinginkan.
4. Jangan Paparan Panas Berlebih
Paparan panas berlebih seperti sauna, mandi panas, atau paparan sinar matahari langsung harus dihindari selama beberapa hari setelah prosedur. Panas dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan meningkatkan risiko efek samping seperti kemerahan atau bengkak.
Sebaiknya, gunakan pelindung terhadap matahari jika Anda harus keluar rumah dan hindari tempat-tempat dengan suhu ekstrem.
5. Hindari Mengonsumsi Alkohol dan Obat-obatan Tertentu
Alkohol dan beberapa obat-obatan seperti aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat meningkatkan risiko memar dan bengkak. Hindari konsumsi alkohol dan konsultasikan dengan dokter mengenai obat-obatan yang perlu dihindari sebelum dan sesudah prosedur.
6. Perhatikan Efek Samping Ringan
Setelah prosedur, Anda mungkin mengalami kemerahan, bengkak, atau rasa tidak nyaman di area suntikan. Ini adalah efek samping yang umum dan biasanya akan hilang dalam beberapa hari.
Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa, seperti nyeri yang parah, kesulitan bernapas, atau reaksi alergi, segera hubungi dokter.
7. Ikuti Instruksi Perawatan dari Dokter
Setiap pasien mungkin memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda, tergantung pada kondisi individual dan teknik suntikan yang digunakan. Pastikan untuk mengikuti instruksi khusus dari dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda.
Mereka mungkin memberikan saran perawatan yang sesuai dengan situasi Anda.
Berapa Biaya Botox Cuping Hidung?
Biaya Botox cuping hidung dapat bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman dokter, dan jumlah Botox yang digunakan. Secara umum, biaya prosedur ini berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp2.500.000 per sesi.
Harga ini bisa berbeda-beda tergantung pada klinik atau rumah sakit tempat prosedur dilakukan. Jika Anda mempertimbangkan untuk melakukan Botox cuping hidung, Cderma adalah pilihan yang sangat tepat.
Baca Juga: 9 Cara Cepat Awet Mudah yang Instan dan Mudah
Dengan memanfaatkan teknologi terbaru dan didukung oleh tim dokter spesialis berpengalaman, Cderma memastikan prosedur yang Anda jalani tidak hanya aman tetapi juga berkualitas tinggi. Di Cderma, setiap langkah dalam proses Botox cuping hidung diperhatikan dengan seksama untuk memastikan hasil yang optimal.
Selain itu, Cderma menggunakan filler hidung dengan bahan-bahan yang telah terjamin keamanannya dan hasilnya pun natural.
Telah direview oleh dr. Maria Vianney Sansan, Sp.D.V.E., FINSDV
Source:
- Dr. Tarex. Botox For Nose. Juli 2025.
- International Association for Physicians in Aesthetic Medicine. Nose Botox. Juli 2025.