
Operasi kelopak mata atau blepharoplasty adalah prosedur bedah untuk memperbaiki tampilan kelopak mata yang kendur ataupun berkantong (eye bag) sehingga tampilannya lebih baik dari segi estetik dan fungsinal. Dalam operasi ini, dokter akan membuang kelebihan lemak ataupun kulit pada area kelopak mata atas atau bawah agar tampak lebih segar dan terbuka.
Kelebihan operasi kelopak mata antara lain membuat wajah terlihat lebih muda, mata lebih segar, serta meningkatkan rasa percaya diri. Selain itu, pada beberapa kasus juga membantu memperbaiki gangguan penglihatan akibat kelopak mata yang terlalu turun.
Hasil operasi kelopak mata biasanya sudah mulai terlihat dalam 1–2 minggu setelah bengkak mereda, tetapi bentuk akhir yang lebih natural akan tampak jelas setelah 1–3 bulan. Dengan perawatan pasca operasi yang baik, hasilnya bisa bertahan lama bahkan hingga bertahun-tahun.
Apa Itu Blepharoplasty?
Blepharoplasty atau operasi kelopak mata adalah prosedur yang bertujuan memperbaiki tampilan area sekitar mata. Tindakan ini biasanya dilakukan untuk mengurangi kantung mata di kelopak bawah dan menghilangkan kelebihan kulit pada kelopak atas.
Seiring bertambahnya usia, kulit secara alami kehilangan elastisitasnya. Ditambah dengan tarikan gravitasi, kondisi ini menyebabkan penumpukan kulit berlebih pada kelopak mata atas maupun bawah.
Dalam prosedurnya, blepharoplasty umumnya melibatkan pengangkatan kulit atau lemak berlebih, meskipun ada juga teknik yang hanya membuang lemak yang menjadi penyebab kantong mata atau eye bag atau disebut Transconjungtival Blepharoplasty. Selain tujuan estetik, operasi ini juga bisa membantu memperbaiki penglihatan yang terganggu akibat kelopak mata turun.
Tindakan blepharoplasty tidak dapat mengatasi semua permasalahan kulit di sekitar mata. Untuk mengatasi lingkaran hitam (mata panda) kerutan halus ataupun tear teough tentunya diperlukan modalitas lain, seperti laser rejuvenation, terapi exosome, ataupun filler sehingga tampilan wajah lebih segar dan tampak awet muda.
Baca Juga: Mengenal Jenis Kulit Wajah dan Cara Mudah Merawatnya
Fungsi Tindakan Blepharoplasty
Tindakan blepharoplasty atau operasi kelopak mata dilakukan untuk memperbaiki tampilan area mata agar terlihat lebih segar dan sehat. Berikut beberapa fungsi perawatan blepharoplasty:
- Mengangkat kelebihan kulit pada kelopak mata atas
- Menghilangkan tumpukan lemak berlebih di area mata
- Menguatkan otot kelopak mata agar lebih kencang
- Mengurangi kantung mata pada kelopak bawah
- Menyembunyikan bekas sayatan di lipatan alami kelopak mata
- Membuat tampilan mata lebih segar dan terbuka
- Membantu memperbaiki penglihatan bila kelopak menutupi pandangan
Efek Samping Perawatan Blepharoplasty
Setelah menjalani operasi blepharoplasty, pasien biasanya akan beristirahat sejenak di ruang pemulihan untuk dipantau oleh tim medis. Jika kondisi stabil, pasien dapat pulang di hari yang sama untuk melanjutkan penyembuhan di rumah.
Beberapa efek samping sementara yang mungkin muncul setelah operasi, antara lain:
- Penglihatan kabur akibat salep pelumas pada mata
- Mata berair
- Sensitif terhadap cahaya
- Penglihatan ganda
- Kelopak mata bengkak atau mati rasa
- Bengkak dan memar mirip seperti mata panda
- Rasa nyeri atau tidak nyaman
Hal yang Boleh Dilakukan Setelah Blepharoplasty
Ada beberapa hal yang dianjurkan untuk membantu pemulihan lebih cepat dan nyaman setelah operasi blepharoplasty:
- Gunakan kompres es pada mata selama 10 menit setiap jam di malam hari setelah operasi. Keesokan harinya, ulangi 4–5 kali dalam sehari.
- Gunakan obat tetes mata atau salep sesuai resep dokter.
- Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari dada selama beberapa hari.
- Pakai kacamata hitam gelap untuk melindungi kelopak dari sinar matahari dan angin.
- Gunakan obat antibiotik serta anti inflamasi sesusai anjuran dokter.
Baca Juga: Kenali Aturan Facial Wajah agar Hasilnya Maksimal
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Blepharoplasty
Ada juga hal-hal yang sebaiknya dihindari agar proses penyembuhan berjalan lancar dan tidak menimbulkan komplikasi:
- Hindari aktivitas berat selama satu minggu, seperti angkat beban, berenang, jogging, atau aerobik.
- Jangan merokok.
- Jangan mengucek mata.
- Jangan memakai lensa kontak sekitar dua minggu.
- Jangan mengonsumsi aspirin, ibuprofen, naproxen, atau suplemen herbal yang bisa meningkatkan risiko perdarahan.
Berapa Lama Blepharoplasty Berlangsung?
Prosedur blepharoplasty atau eyelid surgery biasanya dilakukan dengan anestesi lokal dan umumnya memakan waktu sekitar satu hingga tiga jam, tergantung seberapa banyak perbaikan yang diperlukan. Dalam prosesnya, dokter akan mengangkat kulit kelopak mata yang berlebih, menghilangkan timbunan lemak, atau mengencangkan otot serta jaringan di sekitarnya.
Masa pemulihan operasi kelopak mata biasanya berlangsung dalam 1 bulan, hanya menimbulkan sedikit rasa tidak nyaman, bengkak, atau memar ringan yang akan mereda dalam beberapa hari. Selama periode ini, pasien dianjurkan untuk mengikuti instruksi dokter agar penyembuhan berjalan optimal.
Hasil dari blepharoplasty termasuk permanen dan mampu memberikan perubahan signifikan pada penampilan wajah. Wajah akan terlihat lebih segar, mata lebih terbuka, serta memberi kesan awet muda dan bersemangat.
Baca Juga: 9 Kandungan Skincare untuk Mengurangi Bopeng pada Wajah
Anda tertarik melakukan tindakan blepharoplasty? C Derma hadir dengan pelayanan terbaik di bidang Dermatologi dan Estetika yang didukung oleh tenaga profesional serta teknologi yang modern.
Harga blepharoplasty di C Derma mulai dari 18 juta untuk satu sisi area kelopak, atau 18–25 juta jika dilakukan pada area kelopak atas (upper blepharoplasty) atau bawah (lower blepharoplasty). Bila tindakan dilakukan di kedua sisi (kanan dan kiri), biayanya dikalikan dua yaitu sekitar 36–50 juta.
Yuk, percayakan perawatan kulit Anda ke C Derma!
Telah direview oleh dr. Maria Vianney Sansan, Sp.D.V.E., FINSDV
Source:
- Cleveland Clinic. Eyelid Surgery (Blepharoplasty). September 2025.
- Ophthalmology. Blepharoplasty. September 2025.
- Mayo Clinic. Blepharoplasty. September 2025.