C Derma - Dermatology & Aesthetic Center

+62 780 3321 2214
Operasional: Senin–Sabtu, 08:30–20:30 WIB | KLIK PETA

  • Home
  • Layanan
    • Dermatologi
      • Ekstraksi Milia
      • Electrocauter
      • Injeksi Kortikosteroid Intralesi (IKI)
      • Laser Pallas
      • Sensitive Skin
    • Estetik
      • Anti-Wrinkle Injection (Botox)
      • Chemical Peeling
      • Facial
      • Filler
      • Laser PhotoRejuvenation
      • Microdermabrasion
      • Ultherapy
      • Vitamin C Injection
  • Dokter
    • dr. Hari Darmawan, SpKK
    • dr. Jessica Tania Ho, Sp.KK
    • dr. Maria Vianney Sansan, Sp.KK
    • dr. Srie Prihianti Gondokaryono, Sp.KK, PhD, FINSDV, FAADV
    • dr. Stanley Setiawan, Sp.KK, FINSDV, FAADV
  • Artikel
  • Tentang Kami
BUAT JANJI
Wednesday, 06 May 2020 / Published in Penting Diketahui, Perawatan Kulit

Apa Itu Dermatitis Kontak?

dermatitis kontak

Halo C Ders ! Tahukah kamu, Eksim adalah istilah yang menggambarkan peradangan pada kulit dimana dapat terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, jangan khawatir karena penyakit ini merupakan penyakit yang tidak menular.

Di artikel ini, kami akan membahas secara berurutan mulai dari diagnosis, cara perawatan, dan cara pencegahannya. Yuk kita mulai!

Dermatitis Kontak

Salah satu jenis eksim yang dapat terjadi di kulit adalah Dermatitis Kontak. Biasanya, orang yang memiliki dermatitis kontak akan mengalami suatu reaksi kulit ketika mereka bersentuhan dengan zat-zat tertentu.

Gejala dermatitis kontak dapat meliputi:

  1. kulit kering, merah, dan gatal yang mungkin terasa seperti terbakar
  2. kulit terasa kaku
  3. gatal-gatal, sejenis ruam yang terdiri dari benjolan kecil berwarna merah

Ada dua jenis dermatitis kontak:

  1. Dermatitis kontak iritan

Dermatitis kontak iritan dapat terjadi jika seseorang terpapar secara berulang-ulang oleh suatu zat yang mengiritasi kulit, seperti:

    • Sabun dan deterjen
    • Bahan pemutih
    • Disinfektan
    • Bubuk seperti merica
    • Debu
    • Larutan asam, alkali atau klorin

Orang yang secara teratur menggunakan zat-zat ini akan memiliki risiko lebih tinggi terkena dermatitis kontak.

    • Dermatitis kontak alergi

Dermatitis kontak alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang bereaksi terhadap suatu zat tertentu, yang biasa dikenal sebagai alergen.

Seseorang mungkin tidak bereaksi terhadap alergen saat pertama kali bersentuhan dengan zat tersebut. Namun, begitu mereka terpicu oleh zat tersebut yang menyebabkan alergi, biasanya mereka akan memiliki alergi tersebut seumur hidup.

Kemungkinan alergen meliputi:

  1. lateks dan karet
  2. kain dan pewarna pakaian
  3. beberapa tanaman, termasuk poison ivy, poison oak, dan sumac
  4. bahan-bahan di beberapa makeup, cat kuku, krim, pewarna rambut, dan kosmetik lainnya
  5. logam tertentu, seperti nikel
  6. Perhiasan
  7. Tato – zat pewarna yang terkadung di dalamnya

Kapan harus pergi ke dokter?

Jika Anda yang mengalami gejala eksim, maka Anda harus mengunjungi dokter spesialis kulit untuk menentukan zat apa yang menyebabkan kulit Anda menjadi terkena Eksim.

Jika dibiarkan, Eksim juga dapat meningkatkan kemungkinan infeksi dan memiliki efek yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

Ketika Anda berkonsultasi dengan Dokter, mereka akan bertanya tentang:

  1. Pola tidur
  2. Faktor stres
  3. Perawatan kulit yg digunakan sebelumnya
  4. Penggunaan steroid
  5. Menganalisa riwayat medis pribadi dan keluarga
  6. Benda/zat/hal terakhir apa yang terpapar pada kulit Anda
  7. Riwayat iritasi sebelumnya
  8. Riwayat asma atau sedang mengalami demam atau tidak

Pemeriksaan fisik ruam akan membantu dokter untuk mendiagnosis jenis eksim yang mana yang ada di tubuh Anda.

Biasanya, tidak ada obat untuk eksim, jadi perawatannya akan melibatkan pemetaan gejala-gejalanya dan akan berusaha untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan meminimalkan peradangannya.

Pastikan untuk selalu melakukan pemeriksaan kulit Anda bersama C Derma yang merupakan klinik dermatologi dan estetika beserta Dokter Dermatologi yang sudah ahli dan berpengalaman di bidangnya.

Reviewed oleh dr Handri

Source: Cari Tahu tentang Dermatitis Kontak dan Hubungannya dengan Profesi

Artikel Terkait

  • Apa Itu Psoriasis? Temukan Jawabannya Disini

    Apa Itu Psoriasis? Psoriasis adalah kondisi autoimun kronis yang menyebabkan penumpukan cepat sel-sel kulit seperti keputihan-perak…

  • Perbedaan Dermatitis Seboroik dan Psoriasis!
    Perbedaan Dermatitis Seboroik dan Psoriasis!

    Memiliki kulit gatal, kering, dan bersisik menjadi masalah umum bagi banyak orang. Namun, masih saja…

  • apa itu vitiligo
    Apa Itu Vitiligo? Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

    Apa Itu Vitiligo? Gejala, Penyebab dan Pengobatannya Hampir 1 persen populasi dunia menderita vitiligo. Ketika Anda…

Tagged under: artikel kesehatan, dermatitis kontak, eksim

Artikel Terbaru

  • cara menghilangkan kerutan di bawah mata

    Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata agar Awet Muda

    Memasuki usia 20-an beberapa garis halus dan ke...
  • jerawat pada bayi

    Jerawat pada Bayi

    Jerawat pada umumnya dimulai pada usia remaja d...
  • Suntik botox

    Suntik Botox: 9 Hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Perawatan

    Seiring bertambahnya usia, keriput hingga flek ...
  • pentingnya-kolagen

    Pentingnya Kolagen untuk Kulit Sehat dan Terawat

    Mungkin kita semua tidak asing lagi mendengar i...
  • kulit leher kendur

    Perawatan Ultherapy Solusi Kulit Leher Kendur

    Setiap orang tentunya menginginkan kulit yang k...
  • perawatan body contouring

    Perawatan Body Contouring untuk Menghilangkan Lemak

    Siapa yang tidak ingin memiliki bentuk badan id...
  • Harga Filler Bibir dan Prosedurnya

    Banyak orang menginginkan tampil sempurna, tak ...

AKSES

Lift lobby Mega Kuningan langsung ke lt 5. Di atas Food Avenue, dan eskalator dekat XL Center.

PARTNER

Ciputra Hospital
Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic

ALAMAT

Lotte Shopping Avenue Lt. 5 Ciputra World 1 Jakarta

KONTAK KAMI

(021) 2988 8111
+62 780 3321 2214 (Whatsapp)

TOP