Cara menghilangkan bekas luka yang cepat dan efektif bisa dilakukan dengan prosedur medis seperti laser V-beam dan microneedling. Mengatasi bekas luka yang membandel dan hitam juga bisa dengan perawatan rumahan secara alami seperti rutin mengoleskan salep atau memakai masker lidah buaya.
Nah, berikut adalah beberapa prosedur medis dan bahan alami yang bisa Anda gunakan untuk menghilangkan bekas luka pada kulit:
1. Vascular rejuvenation by VBeam (USA)
Vascular rejuvenation by VBeam (USA) merupakan laser yang banyak digunakan klinik estetika untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit termasuk bekas luka, terutama yang kemerahan. Prosedur medis ini minim rasa sakit sehingga banyak dipilih sebagai salah satu cara mengatasi bekas luka dengan aman dan nyaman.
Cara kerja Vascular rejuvenation by VBeam (USA) yaitu menargetkan warna merah hemoglobin pada pembuluh darah. Tindakan medis ini tidak membutuhkan anestesi pada area kulit yang dituju sehingga biasanya Anda bisa langsung beraktivitas setelahnya.
Dalam prosesnya, Vascular rejuvenation by VBeam (USA) sendiri memerlukan sekitar 20 hingga 30 menit bergantung pada ukuran dari bekas luka yang ingin Anda hilangkan. Pada umumnya, Anda membutuhkan setidaknya 6 kali perawatan V-beam untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Baca Juga: Mengenal Perawatan Laser Vaskular untuk untuk Kecantikan Kulit
2. Microneedling
Microneedling adalah salah satu cara mengatasi bekas luka yang biasa dipilih seseorang untuk keperluan estetika. Hal ini karena prosedur dermabrasi mampu menghilangkan bekas luka berupa skar hipertrofik (cekung ke dalam kulit) yang ditimbulkan oleh bekas jerawat, bekas operasi, hingga kecelakaan.
Prosedur microneedling dengan bantuan alat khusus yang nantinya akan membuat ‘luka baru’ sehingga pemulihan lebih baik. Pada prosesnya, dokter akan memberikan anestesi lokal di area yang memerlukan microneedling. Selanjutnya, alat khusus tersebut digunakan dokter untuk menekan area luka.
Untuk proses pemulihannya sendiri, nantinya pasien akan diresepkan obat salep oleh dokter. Pada umumnya, microneedling tidak menimbulkan efek samping apapun bagi Anda yang menjalankannya. Namun, ada sedikit ‘down time’ pada saat pemulihannya (berupa wajah kemerahan 3-5 hari).
Krim obat sering kali menjadi alternatif menghilangkan bekas luka untuk Anda yang takut melakulan tindakan medis.
3. Suntik Kortikosteroid
Suntik kortikosteroid adalah metode untuk menghilangkan bekas luka skar hipertrofik (skar yang timbul atau lebih tinggi dari permukaan kulit) yang banyak dipilih karena keefektivitasannya. Sebanyak 50% dari area bekas luka akan mengecil hanya dengan melakukan satu kali suntik kortikosteroid. Dalam banyak kasus, prosedur ini mampu menghilangkan bekas luka hingga benar-benar hilang.
4. Prosedur Laser
Salah satu cara mengatasi bekas luka yang populer lainnya ialah dengan metode laser. Dokter kulit akan menembakkan sinar laser pada area kulit yang membutuhkan guna meluruhkan jaringannya. Prosedur laser akan merangsang adanya produksi kolagen di lapisan kulit lebih dalam.
Selain itu, metode menghilangkan bekas luka dengan laser juga minim menimbulkan rasa sakit dan memiliki proses pemulihan yang terbilang cepat. Meski demikian, Anda biasanya harus melakukan lebih dari satu kali hingga bekas luka benar-benar menghilang.
Baca Juga: Inilah Kondisi Kulit yang Bisa Ditangani dengan Perawatan Laser!
5. Krim Obat
Bagi Anda yang merasa takut untuk melakukan tindakan medis, krim obat bisa menjadi pilihan Anda sebagai salah satu cara mengatasi bekas luka. Namun, berbeda dengan tindakan medis yang umumnya membutuhkan waktu cenderung singkat, krim obat tentu memerlukan lebih banyak waktu untuk menghilangkan bekas luka secara sepenuhnya.
Dokter akan memberikan resep krim obat sesuai dengan jenis dan ukuran bekas luka yang ingin Anda hilangkan. Jadi, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terkait pemberian krim obat ini.
6. Masker Lidah Buaya
Lidah buaya sudah digunakan bertahun-tahun sebagai obat untuk menghilangkan bekas luka secara alami. Kandungan lidah buaya telah terbukti meningkatkan penyembuhan luka dan mengurangi peradangan. Misalnya, kandungan polisakarida, yaitu gula kompleks yang dapat membantu menghidrasi dan melindungi kulit.
Selain itu, lidah buaya juga memiliki kandungan glikoprotein yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menenangkan kulit. Terlebih lagi adanya kandungan vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan kulit, seperti vitamin A, C, dan E, serta zinc.
Kandungan tersebut dapat membantu menutrisi kulit dan meningkatkan produksi kolagen sehingga dapat membantu memperbaiki tekstur serta tampilan bekas luka.
Sebelum mengoleskan lidah buaya, pastikan area bekas luka sudah bersih. Anda dapat memijat area tersebut dan membiarkan lidah buaya meresap selama kurang lebih 30 menit. Kemudian, bilas bekas luka dengan air bersih. Untuk hasil yang optimal, perawatan ini bisa Anda lakukan setiap hari.
Baca Juga: Pico Laser: Rahasia Kulit Glowing Sempurna dengan Teknologi Terkini
Itulah informasi cara mengatasi bekas luka yang dapat Anda pilih. Anda bisa mengatasi bekas luka di C Derma.
Perawatan yang dilakukan didukung dengan teknologi modern dan canggih. Selain itu, pelayanan perawatan kecantikan C Derma diawasi langsung dengan dokter spesialis bersertifikat nasional dan internasional, yang berpengalaman lebih dari 12 tahun dalam bidang Dermatologi dan Estetika. Jadi tunggu apalagi? Yuk, tampil lebih muda dari sekarang!
Telah direview oleh dr. Yuliwaty, M.Biomed, Sp.D.V.E.
Source:
- WebMD. Cosmetic Procedures: Scars. Diakses 2024.
- Healthline. Remove Old Scars: Top 10 Medical Remedies Plus Natural Options. Diakses 2024.